Senin, 22 Agustus 2011

Peternakan dalam Perspektiv Islam

Bagi umat Islam, Al Quran merupakan pedoman hidup yang berisi semua hal baik duniawi maupun akhirat. Tak terkecuali ilmu pengetahuan, semua jenis ilmu pengetahuan telah tercantum dalam kitab suci umat islam ini. Salah satu ilmu pengetahuan yang ada dalam Al Quran adalah ilmu peternakan.

"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya, dan (juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari padanya kamu makan ".
(QS. Al Mukminun: 21)

Dari kutipan penggalan ayat diatas, maka dapat dilihat betapa pentingnya mempelajari ilmu peternakan. Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari hewan ternak bagi kehidupan manusia. Produk utama ternak seperti daging, susu dan telur merupakan sumber makanan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Produk tersebut sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk hidup sehat, cerdas dan produktiv. Tak hanya itu, lebah yang sering kita takuti karena sengatannya menyakitkan memiliki segudang manfaat bagi manusia. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahkan sengatannya pun dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Maha Besar Allah. . . .

Hewan ternak adalah sumber pelajaran penting yang harus senantiasa digali oleh manusia. Bayangkan saja, Allah memberikan kemampuan hewan ternak untuk merubah rumput menjadi susu dan daging. Lebah merubah nektar menjadi madu yang sangat berkhasiat bagi manusia. . . Semua itu merupakan pelajaran yang harus selalu digali untuk kehidupan manusia.

Dalam suatu percakapan, Rasulullah pernah berkata "Semua Nabi pernah menggembala kambing". Kemudian ada seseorang yang bertanya “Engkau sendiribagaimana, ya Rasul?”.
“Aku pernah menggembala kambing," jawab Nabi.

Dialog singkat tersebut mengisyaratkan bahwa menjadi peternak (penggembala ternak) adalah profesi yang pernah dilakukan para nabi. Ketika berusia muda, Nabi Muhammad SAW adalah seorang penggembala kambing yang terampil. Beberapa riwayat menjelaskan, Nabi yang mulia itu sering memerah susu ternak domba piaraannya untuk konsumsi keluarga beliau.

Peternak bukanlah profesi yang rendah. Dari tangan peternaklah kita mampu tumbuh sehat, cerdas dan produktiv melalui mengkonsumsi produk peternakan. Protein hewani mampu menyusun dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh kita. Tak hanya itu, jaringan otak kita pun dapat tumbuh dan bekerja dengan maksimal berkat senyawa yang ada dalam produk ternak. Dengan ini, tumbuhlah individu-individu cerdas yang mampu membangun suatu bangsa. Segala puji bagi Allah. . .

Ada sebuah pepatah Arab yang berbunyi
"Negeri yang kaya ternak, tidak pemah miskin, negeri yang miskin ternak, tidak pemah kaya" (Campbell dan Lasley, 1985).

Untuk itu, marilah kita senantiasa memperhatikan perkembangan peternakan. Marilah kita bangun peternakan Indonesia menjadi lebih maju dan terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar