Kamis, 24 September 2009

Cerita dari Dosen

Satu cerita dari Ibu Agustini tentang seorang mantan mahasiswi peternakan yang bekerja di salah satu perusahaan teelkomunikasi di Semarang. Cerita yang menggugah mahasiswa peternakan untuk senantiasa mengembangkan wawasannya di bidang Peternakan, untuk menjadi seorang yang profesional dalam bidangnya.

Suatu hari Ibu Agustini berkunjung ke salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang berada di Semarang. Kedatangan Ibu Agustini tersebut bertujuan untuk mengajukan komplain atas salah satu produk penyedia jasa telekomunikasi tersebut. Saat mengajukan komplain, Ibu Agustin dilayani oleh seorang customer service perempuan yang ternyata adalah seorang Alumni FISIP Undip. Obrolanpun tak terhindar hingga cs tersebut mengetahui bahwa Ibu Agustini adalah seorang Dosen Fakultas Peternakan Undip. Setelah bercerita panjang lebar, cs tersebut memberitahu bahwa salah satu rekan kerjanya adalah seorang sarjana peternakan Undip.

Ceritapun berlanjut, sang cs menceritakan mengenai kegiatannya beserta teman-teman rekan kerja sekantornya disaat istirahat siang kemarin. Menurut cerita sang cs tersebut, dia beserta rekan-rekan kerjanya berdiskusi mengenai kandungan protein yang ada pada sebutir telur. Ada salah satu teman yang bertanya di bagian manakah protein telur itu berada pada sebutir telur, apakah terdapat pada putih telur atau pada kuning telur. Kontan rekannya yang seorang sarjana peternakan menjawabnya dan mengatakan bahwa protein pada telur berada pada bagian putih telurnya.

Pertanyaan susulanpun muncul mengenai keberadaan protein pada kuning telur, apakah selain terdapat pada putih telur protein juga terdapat pada kuning telur. . . Jawabanpun kembali muncul dari sarjana peternakan yang tadi telah menjawab partanyaan pertama. Dijawabnya bahwa protein hanya terdapat pada putih telur dan tidak terdapat pada kuning telur, yang ada dalam kuning telur adalah lemak.

Mendengar cerita tersebut, Ibu Agustini hanya bisa menghela nafas dan didalam hatinya sebenarnya ada perasaan malu yang sangat. Padahal sebenarnya pada sebutir telur, protein terdapat pada kedua bagian baik putih maupun kuning telurnya. Hanya saja presentasenya yang berbeda, sebagian besar protein terdapat pada putih telur dan sebagian kecil terdapat pada kuning telur. Sungguh memalukan seorang sarjana peternakan tidak menguasai pengetahuan umum tentang produk peternakan yang sangat dikenal tersebut.

Cerita ini seharusnya dapat menggugah kita para mahasiswa peternakan agar senantiasa menggali wawasan mengenai peternakan. Mendalami pengetahuan dan ilmu pengetahuan tentang peternakan agar kita menjadi seorang yang profesional dan mempunyai nilai yang lebih dari yang ada sekarang ini.

Semoga membangkitkan semangat kita untuk membangun peternakan nasional kita ini. . . .

Bangun peternakan Indonesia. . . ! ! ! ! !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar